MENGHITUNG
NILAI ARUS LISTRIK PANEL SURYA
Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat
menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit
listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).
Sistem energi pembangkti tenaga surya, mengurangi ketergantungan
dunia akan bahan bakar fosil, bayangkan energi gratis dan terus-menerus
yang bersumber dari bumi kita disediakan untuk kebutuhan energi dan
dapat dihandalkan mengurangi pengeluaran daya,dimana terus menjadi beban dalam kehidupan rumah tangga dan keuntungan bisnis anda.
Menggunakan listrik sendiri dari tenaga surya (mandiri) apakah memungkinkan? Bukankah PLN sudah menyediakan listrik yang lumayan murah? Apakah keuntungan menggunakan listrik mandiri?
Keuntungan menggunakan listrik mandiri dengan menggunakan solar panel / panel surya:
- Merupakan energi terbarukan yang tidak pernah habis
- Menghemat listrik dalam jangka panjang
- Mengurangi pemanasan global
- Bersih dan ramah lingkungan
- Praktis tidak memerlukan perawatan
- Umur panel surya yang panjang
- Tidak tergantung dengan PLN
- Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia
maka I = (nxPxA)/V
keterangan
A ; luas penampang (m2)
n : efisiensi
P : daya (watt)
V : tegangan (V)
Listing Program PASCAL
Uses
crt;
Var
n,P,A,V,I : real;
Ulang
: char;
Begin
Ulang
: = ‘Y’;
While
upcase (ulang)<>’T’ do
Begin
Clrscr;
Gotoxy(5,3);write
(‘masukan nilai daya solar panel (watt)=’); readln(p);
Gotoxy
(5,4); write(‘masukan nilai luas penampang (m2)=’); readln(A);
Gotoxy
(5,5); write (‘masukan nilai efisien=’); readln (n);
Gotoxy
(5,6); write( ‘masukan nilai tegangan (volt)=’); readln (V);
I:=
n*P*A/V;
Gotoxy(5,8);
write (‘nilai arus pada panel surya adalah=’,I:2:2);
Readln:
Gotoxy (11,10); write (‘apakah anda
mau menghitung lang?(Y/T)’);
Readln (ulang);
End;
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar